SEPAK-BOLA.NET — Laga seru antara Timnas Indonesia melawan Jepang dalam matchday terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan tersaji pada Selasa (10/6/2025) sore WIB.
Meski duel ini tak akan memengaruhi nasib kedua tim, Jepang sudah memastikan tiket langsung ke Piala Dunia, sementara Indonesia mengamankan tempat di babak keempat, sorotan publik justru tertuju pada adu strategi dan gaji para pelatihnya.
Ya, siapa sangka jika membandingkan gaji Patrick Kluivert dan Hajime Moriyasu justru memunculkan fakta menarik.
Kluivert, pelatih baru Indonesia, ternyata memiliki pendapatan tahunan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Moriyasu yang sudah membawa Jepang dua kali ke 16 besar Piala Dunia.
Gaji Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Pelatih asal Belanda ini resmi dikontrak PSSI pada awal 2025 untuk menukangi skuad Garuda hingga 2027, dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Meskipun baru, Kluivert bukan sosok asing di dunia sepak bola internasional. Ia pernah menjabat Direktur Teknik di klub raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) dan sempat membina akademi Barcelona.
Sebelum datang ke Indonesia, ia juga melatih Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor.
Untuk jasanya, gaji Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sekitar Rp1,3 hingga Rp1,5 miliar per bulan, atau setara Rp18 miliar per tahun.
Bila ia menyelesaikan kontrak dua tahunnya, maka total kompensasi yang akan diterimanya diperkirakan mencapai Rp36 miliar.
Meski lebih rendah dibandingkan pendahulunya, Shin Tae-yong, yang kabarnya menerima Rp1,9 miliar per bulan, bayaran Kluivert tetap tergolong besar, apalagi jika mempertimbangkan statusnya sebagai pelatih baru di kawasan Asia.
Gaji Hajime Moriyasu di Timnas Jepang
Di sisi lain, Hajime Moriyasu adalah sosok pelatih berpengalaman yang telah menangani Timnas Jepang sejak tahun 2018.
Namanya melejit usai sukses membawa Samurai Biru lolos ke babak 16 besar dalam dua edisi Piala Dunia berturut-turut, 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar.
Prestasi luar biasa lainnya, Jepang di bawah asuhannya mampu menumbangkan raksasa Eropa seperti Jerman dan Spanyol dalam fase grup Piala Dunia 2022, sebuah pencapaian fenomenal yang membuat Jepang diperhitungkan di level dunia.
Meski begitu, gaji Moriyasu di Timnas Jepang diketahui sekitar USD 1 juta per tahun, atau setara Rp15,7 miliar berdasarkan kurs saat ini. Angka ini didapat dari kontraknya bersama Federasi Sepak Bola Jepang yang membayar sekitar 150 juta yen per tahun.
Kluivert vs Moriyasu: Siapa yang gajinya lebih besar?
Jika dibandingkan secara nominal tahunan, gaji Patrick Kluivert sedikit lebih tinggi dibandingkan Moriyasu. Namun, Moriyasu tetap dipandang sebagai pelatih veteran dengan prestasi internasional yang lebih mentereng.
Kluivert mungkin unggul secara nilai kontrak, tapi Moriyasu memimpin dalam hal pencapaian.
Perbedaan ini bisa jadi dipengaruhi oleh status Kluivert sebagai pelatih asing dengan latar belakang Eropa dan pengalaman di level klub-klub elite dunia.
Pertemuan antara Indonesia dan Jepang di Osaka nanti tidak hanya jadi ajang adu strategi di lapangan, tapi juga adu kredibilitas dua pelatih dengan latar belakang sangat berbeda.
Kluivert datang membawa nama besar dan potensi, sedangkan Moriyasu hadir dengan pengalaman panjang dan hasil nyata.
Terlepas dari nilai kontrak, pertandingan ini akan menjadi pembuktian sejauh mana kedua pelatih bisa menerjemahkan bayaran tinggi mereka menjadi hasil di atas lapangan.
Mampukah Kluivert menyamai level Moriyasu? Kita nantikan jawabannya 10 Juni 2025 besok!